Tampilkan postingan dengan label Nickhun. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Nickhun. Tampilkan semua postingan
Minggu, 27 Maret 2011
(FF) Thanks To You
Kyuhyun panik sekarang. Dia sama sekali tak tau bagaimana skandal ini bisa muncul begitu saja? Dia berpikir mungkin memang ada pihak yang mengatur semua ini. Kyuhyun berharap semoga Gyuri tak menonton acara ini.
“Jadi apa benar kau bersama Seohyun sekarang?” Tanya seorang wartawan pada Kyuhyun.
Kyuhyun hanya diam. Managernya terus berbisik padanya untuk tidak berkata apa-apa. Kyuhyun akhirnya melewati sekelompok wartawan dan masuk ke dalam mobil vannya.
Sebelum pintu mobil tertutup, Kyuhyun sempat mendengar seorang wartawan bertanya, “Jika memang benar kenapa tak mengakuinya saja? Bukankah kalian dari menejemen yang sama? Itu akan sangat mudah.”
Kyuhyun terus bepikir apa penyebab ini semua, juga tentang bagaimana mengatasinya.
“Kyuhyun-ah! Gwenchanayo?” Tanya manager Kyuhyun.
Kyuhyun hanya mengangguk.
***
Sesampainya di Dorm, Kyuhyun mendapat sambutan meriah dari teman-teman di grupnya.
“Kyuhyun-ah! Kau bersama Seohyun?” Tanya Donghae.
“Jadi karena itu manajemen kita sering memasangkan kalian berdua dalam satu proyek?” sahut Eunhyuk.
“Karena itu atau… Mereka jadi saling suka karena terlalu sering bekerja di proyek yang sama?” tambah Ryeowook.
“Aniyo. Bukan begitu Hyung.” Sangkal Kyuhyun. “Aku tak ada hubungan apa-apa dengan Seohyun.” Kyuhyun segera masuk ke dalam kamarnya dengan muka masam.
Donghae, Eunhyuk dan Ryeowook heran melihat tingkah Kyuhyun.
“Tak biasanya dia begitu.” Kata Donghae.
“Ne, dia aneh sekarang.” Sahut Eunhyuk.
Kyuhyun masuk ke dalam kamarnya, dia bersyukur dia tak melihat Sungmin di sana. Dengan segera Kyuhyun mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang.
“Yeoboseyo?” Suara Gyuri menjawab di seberang sana.
“Gyuri-ah apa kau..” kalimat Kyuhyun terpotong oleh Gyuri.
“Oppa mau bertanya apa aku melihat pemberitaan di tv?” suara Gyuri terdengar tenang.
Kyuhyun kaget mendengarnya. Kyuhyun malah tak bias berkata apa-apa.
“Oppa tak usah khawatir. Aku bukan tipe gadis yang suka menghiraukan hal seperti itu.” Gyuri bicara lagi.
“Aku senang kau mengerti.” Kyuhyun tersenyum.
“Arasso. Jangan sampai Oppa yang panik ketika melihat pemberitaanku dengan Jungmin Oppa.” Gyuri tertawa.
Kyuhyun juga tertawa. Ini membuatnya tenang.
“Sudahlah Oppa istirahat saja!” Gyuri memberi nasihat. “Oppa pasti lelah dengan kegiatan grup baru Oppa.”
Kyuhyun tersenyum, “Geuraeso.”
“Ne. Jalgayo.” Kata Gyuri dia membuat-buat gaya bicaranya.
Kyuhyun menutup ponselnya. Dia merasa benar-benar lega. Dia bersyukur bias memiliki gadis seperti Gyuri. Gadis yang benar-benar ia cintai sekarang. Dia merasa beruntung Gyuri juga mencintainya. Pada awalnya dia tak mengira dia bias jatuh hati pada Gyuri. Mereka memang tak saling mengenal sebelumnya. Sejak debutnya menjadi member grup paling terkenal di Korea 4 tahun ini, baru setahun belakangan dia mengenal Gyuri.
Dia masih ingat dengan jelas banyaknya reality show yang membuatnya mengenal Gyuri satu tahun ini. Dia juga ingat pertama kalinya Gyuri memanggilnya Oppa, itu adalah hasil dari perbincangan di sebuah reality show. Kyuhyun sendiri yang meminta Gyuri memanggilnya Oppa meski mereka seumuran.
Kyuhyun juga masih sangat ingat bagaimana dia mendapatkan hati Gyuri. Bagaimna Gyuri menerima perasaannya. Dia juga sadar mereka sekali pun belum pernah pergi bersama atau yang sering disebut orang “kencan”. Kesibukan mereka masing-masing membuat mereka sulit bertemu. dan sampai sekarang mereka masih berhasil menyembunyikan hubungan mereka.
Kegiatan Kyuhyun sebagai salah satu member grup paling terkenal dia Korea dan kegiatan Gyuri yang juga sebeai salah satu member grup terkenal di Korea membuat mereka sulit bertemu sekaligus mudah menyembunyikan hubungan mereka itu. Apa lagi sekarang manajemen Kyuhyun membuat Kyuhyun mempunyai grup baru yang juga cukup terkenal. Sedangkan Gyuri, manajemennya sudah mulai menjalankan proyek luar negeri. Gyuri lebih sering ke Jepang sekarang.
***
Malam ini kebetulan, Kyuhyun dan Gyuri berada dalam satu acara yang sama. Ini benar-benar membuat mereka bahagia bisa bertemu meskipun hanya sekilas.
Di ruangan khusus grup Gyuri, Gyuri mendengar teman-teman grupnya membicarakan sesuatu.
“Jiyoung-ah! Kau tau malam ini aka nada penampilan spesial.” Celetuk Nicole sambil berkali-kali menata rambutnya yang sudah ditata.
“Chincharo? Apa seperti tahun kemarin? Nugu?” Tanya Jiyoung antusias sambil tetap memainkan ponselnya.
“Aku dengar ini akan sangat romantis dari biasanya.” Jawab Nicole.
“Jadi Eonni tak tahu siapa yang akan tampil dalam penampilan spesial nanti?” Tanya Jiyoung, kali ini dia meletakkan ponselnya di atas meja dan berkonsentrasi pada Nicole.
“Aniyo.” Jawab Nicole sambil tertawa.
“Kalau seperti itu seharusnya tak perlu bercerita.” Jiyoung juga tertawa.
Gyuri terus mendengarkan percakapan mereka sambil sibuk membalas pesan dari Kyuhyun.
“Penampilan spesial yang romantis itu akan diisi dengan pasangan yang sedang hot sekarang.” Sahut Hara yang baru masuk ke dalam ruangan.
“Geurae? Nugu?” JIyoung kembali antusias.
“Kau tak lihat berita?” Tanya Hara.
“Nugu? Jangan buat aku penasaran.” Rengek Jiyoung.
“Jangan bilang Kyuhyun Oppa dan Seohyun.” Celetuk Nicole membuat Gyuri benar-benar terkejut.
“Ne. kau tepat sekali Nicole-ah!” jawab Hara.
“Mwo? Mereka berdua?” Jiyoung juga memperlihatkan ekspresi kaget.
“Ne, weyo?” Tanya Hara.
“Apa mereka benar sepasang kekasih sekarang?” Tanya Jiyoung sambil mengerutkan keningnya.
“Ne, aku piker begitu. Itu terlihat dari ekpresi mereka saat bersama.” Nicole menjawab.
“Wah… pasti akan sangat romantis.” Kata Jiyoung berseri-seri.
“Ne, memang sangat serasi mereka berdua itu.” Kata Hara.
Gyuri terdiam. Dia tak banyak bicara seperti biasa. Dia sibuk dengan pikirannya sendiri. Perasaannya mulai agak terganggu. Namun dia berusaha untuk selalu membuat hatinya tersenyum. Dia berkata pada dirinya sendiri bahwa dia percaya pada Kyuhyun. Benar-benar percaya.
Tiba-tiba Seungyeon masuk ke dalam ruangan, “Sebaiknya kita keluar sekarang! Sebentar lagi giliran kita.”
Akhirnya semua keluar dari ruangan. Gyuri berjalan lemah di belakang teman-temannya. Saat dia berjalan agak melamun dia bertabrakan dengan Nickhun, salah satu member grup terkenal lainnya.
“Ah, Jeongmal mianhae Nickhun-ah.” Kata Gyuri merasa bersalah.
“Gwenchanayo.” Kata Nickhun. Dia belum melepas genggamannya di lengan Gyuri.
Di saat yang bersamaan, Kyuhyun dengan teman-teman di grup barunya melewati Gyuri. Kyuhyun mnetap Gyuri dan Gyuri juga tengah menatapnya. Dengan depat Gyuri langsung melepas genggaman Nickhun. Hal itu membuat Nickhun benar-benar heran.
Kyuhyun tersenyum singkat pada Gyuri dan Nickhun seperti yang di lakukan member lain di grup barunya. Gyuri dan Nickhun juga membalas senyum singkat itu.
“Kalau begitu aku pergi dulu.” Kata Gyuri lalu berlalu menyusul teman-teman grupnya.
Nickhun mengerutkan keningnya dan sibuk berpikir dengan apa yang baru saja dilihatnya.
***
Akhirnya penampilan special dia acara itu berlangsung. Gyuri benar-benar melihat Kyuhyun tengah berduat bersama Seohyun. Mereka terliaht cukup mesra, namun Gyuri merasa Kyuhyun agak aneh melakukannya. Namun dia pikir itu hanya pikirannya sendiri saja.
Gyuri tak bias mengelak. Perasaannya agak terluka walau hanya sedikit seperti saat dia melihat Kyuhyun tengah diberitakan sedang berkencan bersama Seohyun.
Seusai acara TV itu, Gyuri dan Kyuhyun bertemu secara diam-diam dia lapangan parkir.
Gyuri tersenyum melihat Kyuhyun datang sambil mengenakan jaket musim dinginnya. Wajahnya hampir tak kelihatan. Sebenarnya, begitu juga dengan Gyuri.
“Kau melihatnya?” Tanya Kyuhyun.
“Mworago?” Gyuri Tanya balik.
“Penampilanku.” Jawab Kyuhyun. Dia agak tak enak bicara. Dia benar-benar mengkhawatirkan perasaan Gyuri.
“Ne. Tentu saja aku melihatnya.” Jawab Gyuri bersemangat.
“Lalu...?”
“Lalu apa?”
“Apa kau marah padaku?” tanya Kyuhyun polos.
“Ani. Tentu saja tidak. Aku sangat suka penampilanmu itu tadi. tadi itu sangat membius penonton.” Jelas Gyuri berusaha meyakinkan Kyuhyun. Dia sendiri tidak sadar bahwa dia sama sekali tak suka melihatnya.
“Ne. Baiklah kalau begitu. Kau sudah makan kan malam ini?”
“Ne. Sudah.” Jawab Gyuri sambil tersenyum manis. Dia senang Kyuhyun begitu memperhatikannya.
“Mianhae... aku tak bisa lama-lama. Aku harus kembali ke apartemen.” Kata Kyuhyun berpamitan.
“Ne. Pulanglah. Hati-hati...” kata Gyuri.
Kyuhyun tersenyum lalu berbalik berniat mulai melangkah meningalkan Gyuri. Namun dia berhanti dan berpikir keras. Kemudian dia menoleh lagi pada Gyuri. Kyuhyun melihat Gyuri masih tersenyum manis.
“Weyo Oppa?” tanya Gyuri.
Tiba-tiba Kyuhyun kembali ke tempatnya berdiri tadi dan langsung memeluk Gyuri dengan erat. “Bolehkan aku melakukan ini?” tanya Kyuhyun.
Gyuri tersenyum bahagia, “Tentu saja boleh.”
***
Lagi-lagi kebetulan Gyuri seacara dengan Kyuhyun dan tak ketinggalan dengan Seohyun. Tapi kali ini juga ada Nickhun sebagai bintang tamu acara tersebut.
Si pembawa acara mulai bertanya, “Kyuhyun-ssi, bagaimana tanggapanmu tentang rumor yang beredar tentang kau dengan Seohyun?”
Kyuhyun tersenyum tipis. Dia melihat dengan cepat ke arah Gyuri dan Seohyun secara bergantian. “Aku tak terlalu memikirkannya. Itu akan mengganggu pekerjaanku sekarang.”
“Jadi rumor itu memang tak benar?” tanya pembawa acara lagi.
“Ne. Itu sama sekali tak benar. Kalian bisa konfismasikan dengan Seohyun.” Jawab Kyuhyun.
“Kalau begitu Seohyun-ssi, bagaimana tanggapanmu?” tanya pembawa acara pada Seohyun yang hanya bersikap tenang dan lembut seperti biasa.
“Jawabanku akan sama dengan Kyuhyun sunbae, itu semua memang seperti itu.” Jawab Seohyun lembut.
“Wah kalian benar-benar kompak.” Celetuk si pembawa acara.
Nickhun sedari tadi malah memperhatikan Gyuri yang sedikit aneh menurutnya. Nickhun kira ada seuatau antara Gyuri dan Kyuhyun, namun Nickhun belum bisa tahu pasti apa itu.
Setelah acara itu, para bintang tamu keluar dari studio, mereka pun langsung diserbu banyak wartawan. Apalagi wartawan yang sangat penasaran pada kedekatan Kyuhyun dan Seohyun.
Kyuhyun menarik tangan Seohyun untuk menghindar dari wartawan, itu semakin membuat wartawan curiga. Namun Gyuri tiba-tiba mempunyai ide untuk mengecoh wartawan.
Saat itu Nickhun sedang berjalan di belakang Gyuri, namun tiba-tiba, tanpa ada sesuatu yang jelas, Gyuri terjatuh, atau tetaptnya menjatuhkan diri dan berteriak, “Aigo!”
Para wartawan langsung menoleh ke arah Gyuri dan dengan cepat mengambil gambarnya. Gyuri hanya bisa tertawa sendiri, “Jwesonghamnida, aku sudah mengagetkan. “
Akhirnya rencana Gyuri berhasil, Kyuhyun dan Seohyun bisa pergi dengan aman karena akhirnya wartawan mengerumuni Gyuri.
Nickhun makin curiga melihat ini semua.
***
Malam ini Nickhun pergi ke restoran kesukaannya seperti biasa. Dia mengenakan jaket tebal dan topi yang menutupi hampir setengah wajahnya. Ini dia lakukan untuk menghindari fans yang berlebihan.
Saat selesai memesan makanan, dia melihat seorang gadis masuk ke dalam restoran itu sendirian dan mengenakan pakaian yang juga cukup menutupi identitasnya. Namun setelah gadis itu melepas kacamatanya, Nickhun mengenalinya, “Gyuri?”
Nickhun langsung menghampiri Gyuri di mejanya, “Boleh aku makan duduk disini?” tanyanya.
Gyuri terkejut, namun setelah Nickhun melepas topinya, Gyuri tersenyum singkat dan mempersilahkannya duduk.
“Tak biasanya aku melihatmu disini?” tanya Nickhun sambil memakai lagi topinya.
“Ne, aku memang baru pertama kali kesini. Apa kau sering?” tanya Gyuri balik.
“Aku kesini hampir tiap minggu. Yang jelas setiap ada waktu senggang, aku kesini. Tapi akhir-akhir ini aku jarang kesini. Jadwalku begitu padat.” Nickhun menjelaskan sambil tersenyum.
“Araso.” Kata Gyuri tersenyum.
“Wajahmu terlihat sedikit murung. Apa terjadi sesuatu?” tanya Nickhun.
“Ah? Aniyo. Mungkin karena aku kelelahan saja.” jawab Gyuri, padahal hati dan pikirannya sangat kacau setelah melihat berita di TV tadi. Dia sibuk memikirkan Kyuhyun.
“O...” Nickhun mengangguk-angguk. Tak lama makanannya datang, sedangkan Gyuri baru memesan. “Boleh aku makan dulu?”
“Ne, silahkan.” Gyuri tersenyum.
Saat Nickhun sudah mulai melahap makanannya, TV di restoran itu, tiba-tiba dikeraskan volumenya. Hampir semua pengunjung restoran itu mendekati TV dan antusias memperhatikannya.
Begitu juga dengan Nickhun dan Gyuri. Nickhun terkejut setelah mendengar berita yang ada di TV. Ternyata berita itu memberitahukan bahwa Kyuhyun dan Seohyun benar-benar sepasang kekasih sekarang. Manajemen mereka sendiri yang mengklarifikasi itu sekarang.
Serantak para gadis-gadis yang sepertinya fans Kyuhyun berteriak dan berguman sedih. Namun ada juga yang terlihat senang. Mereka membuat seisi restoran begitu ramai.
Nickhun hanya tersenyum melihat berita itu, “Ada-ada saja mereka itu. Ternyata mereka memang jadian?” gumam Nickhun sambil kembali menghadap ke makanannya. Namun setelah dia melihat wajah Gyuri, dia bisa melihat mata Gyuri berkaca-kaca.
Gyuri segera menghindarkan pandangannya dari TV, dia menunduk. Ponselnya tak lagi di genggamnya, ponselnya jatuh ke lantai.
“Gyuri-ah! Gwenchanayo?” tanya Nickhun sangat heran.
Gyuri membuat gerakan menghapus air matanya, “Gwenchana. Silyehamnida, aku harus pergi.” Kata Gyuri bergegas memakai kacamatanya lalu keluar restoran.
Nickhun yang tau ponsel Gyuri masih ada dia lantai, mengambilnya dan berniat mengembalikannya pada Gyuri.
“Gyuri-ah ponselmu!” teriak Nickhun saat berada diluar restoran, dia menarik lengan Gyuri yang tak menghiraukannya.
Tiba-tiba beberapa lampu kamera menyinari mereka berdua dengan posisi bergandengan tangan seperti itu.
Nickhun langsung terkejut, begitu juga Gyuri. Gyuri dengan cepat menyembunyikan tangisnya. Nickhun bingung antara menghadapi wartawan yang sekarang mengerumuninya atau Gyuri yang sedang menahan tangis.
Akhirnya Nickhun melihat sebuah gang di dekat situ, dia pun menarik lengan Gyuri ke arah gang dan mengajaknya berlari-lari untuk menghindari wartawan.
Cukup jauh mereka berdua berlari hingga akhirnya bisa meloloskan diri dari wartawan. Mereka bersembunyi di balik semak-semak di sebuah taman kecil dia komplek perumahan.
“Aish...! darimana datangnya wartawan itu?” keluh Nickhun. Sambil duduk disebelah Gyuri. “Gyuri-ah! Gwenchana?”
Gyuri tak bersuara, dia hanya diam dan tak menjawab Nickhun sama sekali.
“Gyuri-ah? Ini ponselmu.” Nickhun mengulurkan ponsel Gyuri, namun Gyuri juga masih tak bereaksi.
Nickhun berpikir sejenak lalu menyimpulkan sesuatu, “Apa kau menangis karena Kyuhyun? Apa ada sesuatu diantara kalian?”
Kali ini Gyuri menoleh, “A..aniyo. bukan begitu.”
Nickhun tersenyum pahit, “Sekarang aku malah mengerti.” Nickhun menatap Gyuri yang tak meneteskan air mata namun terlihat berton-ton beban di hatinya.
“Mwo?” tanya Gyuri.
“Kau punya hubungan Khusus dengan Kyuhyun. Dan sekarang kalian sedang ada masalah akibat beritanya dengan Seohyun. Geurae?”
“Bukan begitu. A..aku...” Gyuri tak bisa meneruskan kalimatnya.
“Sudahlah.. semua sudah terlihat jelas. Kau bisa ceritakan semuanya padaku.” Kata Nickhun menenangkan. “Seperti itulah kehidupan kita. Sebagai publik figur, kita tak bisa sebebas yang lain. Terutama dalam masalah cinta.”
Gyuri menatap Nickhun. Tiba-tiba air mata menetes dari sebelah matanya.
“Arasso.” Kata Nickhun.
***
“Ya! Lihat ini!” teriak Donghae yang baru saja membeli sebuah majalah.
“Donghae-ah! Bisakah kau tidak berteriak-teriak! Ini masih pagi!” teriak Eunhyuk.
“Sudahlah lihatlah ini.” Donghae menyodorkan halaman depan majalah itu. “Kau tahu foto siapa ini? “ Donghae menunjuk foto dua orang yang tengah bergandenga tangan di depan sebuah restoran. “Ternyata bukan Kyuhyun dan Seohyun saja pasangan selebriti tahun ini.”
“Memang itu siapa?” tanya Ryeowook yang tiba-tiba menghampiri mereka.
“Itu tentu saja Nickhun dan Park Gyuri.” Jawab Donghae. “Kalian tak mengenalinya?”
“Mereka pakai pakaian seperti itu memang agar tak dikenali kan?” tanya Ryeowook.
Kyuhyun terkejut mendengar itu. Sedari tadi dia mendengar percakapan hyung-hyungnya dari dapur.
“Park Gyuri? Wah dia dengan lelaki lain? Seharusnya dia denganku saja.” celetuk Eunhyuk.
Donghae memukul pelan kepala Eunhyuk, “Kau kira dia mau dengamu?”
Kyuhyun tiba-tiba menngambil majalah itu dari tangan Donghae dan melihat dengan seksama foto itu. Hatinya mencelos setelah melihatnya, itu memang terlihat jelas adalah Gyuri.
Kyuhyun makin gila, dia sudah cukup sibuk memikirkan keputusan manajemennya yang membuat berita itu. Dia tak tau lagi harus berbuat apa. Dia hanya bisa berharap berita tentang Gyuri itu tak benar.
“Apa kali ini dia masih percaya padaku?” gumam Kyuhyun.
“Kyuhyun-ah! Itu majalahku.” Kata Donghae sambil merebut kembali majalahnya.
***
Ponsel Gyuri terus berdering. Kali ini sudah yang ke sembilan kalinya. Gyuri terus berpikir, apa dia harus mengangkatnya atau tidak. Dia mencoba terus percaya pada Kyuhyun, namun dia merasa dia tak kuat lagi menyimpan semuanya sekarang. Belum lagi beritanya bersama Nickhun kini juga tersebar.
Gyuri merasa dia sudah tak kuat lagi untuk teru berkorban bagi hubungannya dengan Kyuhyun. Dia terlalu lelah sekarang.
“Apa ini saatnya aku mengakhiri hubungan ini?” tanya Gyuri dalam hati.
Sedangkan Kyuhyun yang sedang berada di belakang panggung, terus mengububungi Gyuri lewat ponselnya. Dia sungguh cemas karena sam sekali tak ada jawaban dari Gyuri.
“Apa dia sudah berhenti sekarang?” gumam Kyuhyun. “Apa semuanya sudah selesai?”
Kyuhyun baru akan menghubungi Gyuri lagi, namun managernya menghampiribnya itu membuat Kyuhyun langsung menyimpan ponselnya.
“Kyuhyun-ah! Sedang apa kau disini? Lihat semua fansmu makin semangat. Ini berkat beritamu dengan Seohyun.” Manager Kyuhyun tertawa senang.
“Sudah kubilang aku tak suka dengan cara ini.” Kata Kyuhyun dengan muka masam.
“Sudahlah... ini juga menguntunkanmu. Apa kau tak melihat Seohyun secantik itu?” Manager Kyuhyun menepuk pundak Kyuhyun. “ Jangan kecewakan fansmu. Cepat kau bersiap, sebentar lagi kau dan Seohyun akan tampil.”
Kyuhyun benar-benar tak bisa berkonsentrasi dengan lagu yang ia bawakan. Dia terus memikirkan Gyuri. Dia tahu ini bisa membahayakan karirnya.
***
Kyuhyun terkejut tiba-tiba Nickhun mengajaknya bicara di atap gedung seuah stasiun TV.
“Apa yang bisa aku bantu?” tanya Kyuhyun.
Nickhun merasa tak sabar, “Aku tahu semuanya.”
“Mwo? Tahu apa?” Tanya Kyuhyun heran.
“Asal kau tahu, selama ini Gyuri mencoba menemuimu untuk memperjelas semuanya, tapi kau terlalu sibuk kan? Jika kau tak segera menyelamatkan Gyuri dengan menjelaskan skandalmu, aku yang akan menyelamatkan Gyuri dengan segera menjelaskan skandalku.” Kata Nickhun lalu pergi begitu saja.
Kyuhyun berpikir sejenak, setelah mengerti, Kyuhyun merasa begitu terkejut, bagaimana Nickhun tahu tentang ini.
“Apa ini yang menyebabkan mereka juga mempunyai skandal malam itu?” tanya Kyuhyun dalam hati. “Gyuri-ah...” ada sedikit rasa lega mendengar bahwa Gyuri mencoba menemuinya, namun dia benar-benar merasa bersalah.
Kyuhyun semakin cemas, dia harus memilih antara karirnya atau cintanya. Sudah dua minggu dia sama sekali tak berhubungan dengan Gyuri. Kesibukannya membuatnya tak bisa menyelesaikan ini.
***
Malam ini setelah para penyanyi mengisi sebuah acara konser tahunan, semuanya pun bersiap untuk pulang. Mereka semua sudah tak memakai kostum mereka.
Di luar gedung, begitu banyak wartawan yang mengerumuni para artis untuk diwawancarai.
Kyuhyun juga sedang berusaha menghindari wartawan yang tentu saja masih akan menanyainya tentang hubungannya dengan Seohyun.
Tiba-tiba dia melihat Nickhun menggandeng Gyuri dan menghampiri kerumunan wartawan yang sepertinya antusias dengan mereka.
Kyuhyun bingung. Dia tak tahu harus berbuat apa. Dia rasa dia tak bisa mengatasi ini. Namun tiba-tiba dia mendngar Seohyun berbisik padanya, “Arasso Oppa. Aku tahu semuanya. Nikchun Oppa yang memberitahuku. Kita selesaikan ini sekarang.”
“Mwo? Apa maksudmu Seohyun-ah?” Kyuhyun terkejut.
Seohyun memanggil para wartawan agar mendengarnya, “Kami ingin membuat pernyataan, bahwa kami sama sekali tidak mempunyai hubungan apa-apa.”
Para wartawan semakin antusias. Para wartawan yang mengerumuni Nickhun dan Gyuri juga berpindah. “Tapi apa artinya pernyataan manajemen kalian waktu itu?” tanya seorang wartawan.
“Itu hanya sebuah kesalah pahaman.” Jelas Seohyun, dia terlihat tegas kali ini, “ Saat itu kami menjelaskan pada manajemen kami tentang hubungan kami yang sebenarnya, namun, kami tak mengira ternyata mereka salah mengerti.”
“Jadi?”
“Jadi intinya kami tak punya hubungan apa-apa. Dia adalah sunbaeku yang sangat aku hormati. Dia banyak membantuku dalam menyanyi.” Jelas Seohyun.
Kyuhyun masih terkejut dan membeku.
“Benarkah itu Kyuhyun-ssi?” tanya wartawan.
“Geurae. Itu memang seperti kenyataannya.” Jawab Kyuhyun.
“Jakkaman, ada satu hal lagi yang ingin Kyuhyun sunbae nyatakan malam ini.” Kata Seohyun pada wartawan sambil memberi Kyuhyun kode tentang Gyuri.
Kyuhyun menoleh ke arah Gyuri yang terus memperhatikannya. Kini dia memberanikan diri untuk bicara pada para wartawan.
“Aku dan Seohyun memang tak memiliki hubungan apa-apa. Tapi aku mempunyai hubungan yang lebuh spesial dengan gadis lain. Gadis yang selalu seita padaku, gadis yang selalu percaya padaku, gadis yang selalu menungguku meski semua orang tak mengetahui pengorbanannya itu.” Jelas Kyuhyun.
“Nugu? Apa kau punya kekasih selama ini?” tanya wartawan.
“Gomawo, Gyuri-ah....” lanjut Kyuhyun.
“Gyuri?” tanya wartwan. “ Apa maksudmu Park Gyuri?”
“Ne, Hanya dia Gyuriku.” Jawab Kyuhyun.
Semua wartawan yang ada di situ begitu heboh begitu juga dengan semua fans Kyuhyun yang mendengar langsung pernyataan Kyuhyun ini.
Kyuhyun menoleh ke arah Gyuri, namun dia tak melihat sosok gadis yang dicintainya. Itu. Kyuhyun menoleh ke sana- kemari. Namun matanya tak bisa menemukan Gyuri dimana-mana.
“Apa kali ini dia sudah tak bisa percaya lagi?” gumamnya dalam hati. Kyuhyun benar-benar kecewa sekarang.
Kyuhyun pun akhirnya pulang ke apartemennya lebih larut malam. Dia begitu sedih memikirkan akhir cintanya ini.
“Apa memenga harus seperti ini kehidupanku?” gumam Kyuhyun sambil berjalan menuju pintu apartemennya.
Dia baru akan membuka pintunya, namun dia mendengar langkah kaki di di koridor itu, Kyuhyun menoleh dan melihat sesosok gadis yang mengenakan mantel musim dingin untuk menutupi identitasnya. Setelah gadis itu melepas kacamatanya, Kyuhyun tersenyum.
Gyuri tersenyum setelah melepas kacamatanya.
Kyuhyun segera menghampiri Gyuri. “Kau percaya padaku?”
“Selalu.” Jawab Gyuri singkat masih dengan senyumnya.
Tiba-tiba Kyuhyun memeluk Gyuri dan menciumnya. Dia benar0benar lega sekarang. Tak ada lagi beban di antara mereka. Kini mereka bisa dengan bebas mengungkapkan perasaan mereka. Meski pun masih akan ada banyak masalah lagi, namun mereka akhirnya bersama.
“Gomawo Gyuri-ah...”
THE END
The one thing that I want to tell you the most.............
Always, I always singing just for you...........
Thank you, the one who’s always been protecting me by my side.....
Langganan:
Postingan (Atom)