Halaman

Senin, 18 April 2011

[FANFIC] DON'T YOU KNOW??


“ Hara. Aku benar-benar telah jatuh cinta padanya.” Kata Seohyun bersemangat.


“ Oh.. ya aku ikut senang.” kata Hara berbohong.

“ Hara, aku tak bisa berhenti memikirkan Minho. Aku ingin selalu bersamanya.” Seohyun bersemangat.

“ Yayaya. Dia memang tampan.” Hara tersenyum.

Hati Hara terasa sangat sakit setelah mendengar perkataan Seohyun sahabatnya itu. Padahal selama ini Hara lebih dulu menyukai Minho, tapi Hara tak pernah memberitahu siapa-siapa tentang perasaanya. Dia pikir tak seharusnya dia menyukai Minho yang populer di kelasnya. Tapi untuk temannya Seohyun, memang sangat pantas menyukainya, karena Seohyun banyak disukai laki-laki di kelasnya. Akan terasa sangat serasi bila Seohyun bersama Minho.



Saat ini Hara sedang melamun di kelasnya, memikirkan semua puisi-puisi yang selalu ia selipkan di meja Minho setiap hari tanpa nama pengirim. Hara sudah melakukan hal itu sejak ia menyukai Minho tanpa ada yang tau.

“ Hara kenapa kau melamun saja?” Tanya Seohyun yang duduk di bangku di depan bangku Hara.

“ Ah.. tidak aku tidak melamun. Aku hanya mengantuk.” jawab Hara.

“ Hara lihat teman-teman! Mereka sedang asyik bernyanyi bersama. Sekarang kan jam kosong?” Seohyun terlihat sangat senang.

“ Oh yaya.” jawab Hara malas sambil melirik Minho yang duduk di bangku sebelah kanan bangku Seohyun.

Hara tak bisa ikut bersenang-senang dengan teman lainnya, dia hanya memandang ke luar jendela di sebelah kirinya.



“ Hara Hara! Apa kau mau membantuku mendapatkan Minho?” Tanya Seohyun.

“ Apa? membantumu mendapatkan Minho?” Tanya Hara takut apa yang didengarnya memang benar.

“ Ya. Kau mau kan? Hanya kau sahabatku. Jadi hanya kau yang bisa membantuku.” kata Seohyun memelas.

“ Baiklah.” kata Hara terpaksa. Dia tak bisa berbuat apa-apa lagi.



Hara terpaksa memilih membuatkan surat pernyataan cinta Seohyun pada Minho. Keesokan harinya Hara menaruh surat itu di laci bangku Minho. Hari ini Hara tak memberi Minho puisi seperti biasanya.

“ Seohyun apa tak lebih baik kau katakan langsung perasaanmu itu pada Minho?” Tanya Hara.

“ Tidak. Aku ingin seperti gadis kebanyakan. Jadi dia akan berpikir aku gadis yang polos.” jawab Seohyun sambil tersenyum bahagia.



Saat jam pelajaran, Hara melihat minho membaca surat dari lacinya. Minho tak menunjukkan ekspresi apa-apa. Hara hanya bisa mengalihkan perhatiannya pada pelajaran.



Saat istirahat, sebelum Hara dan Seohyun melangkah keluar kelas, Minho menarik tangan Seohyun.

“ Jadi kau suka padaku?” Tanya Minho.

“ Ehmm… ya. Aku memang menyukaimu.” jawab Seohyun tersenyum mengetahui minho sudah mengetahui perasaanya.

Minho tersenyum, dia terlihat sangat manis dan sangat bahagia.

“ Mengapa tak kau bilang dari dulu?” Tanya Minho sambil tetap tersenyum.

Hara yang berada di belakang mereka hanya bisa berusaha untuk menahan air matanya jatuh. Hara memaksakan diri untuk sedikit tersenyum pada Seohyun sebelum keluar meninggalkan mereka berdua di dalam kelas.



Bukan sedih lagi yang dirasakan Hara, tapi hatinya seperti teriris oleh pisaunya sendiri. Dia hanya bisa mencoba untuk bahagia mengetahui sahabat dan orang yang dicintainya bahagia. Dia pikir ini kebodohannya yang tak sanggup menyatakan perasaannya pada Minho sedari dulu.



“ Hara terima kasih banyak atas bantuanmu. Minho bilang dia sangat suka surat itu.” Seohyun masih terlihat bahagia seperti kemarin.

“ Ya. Aku senang kau bahagia seperti itu. Kalian pasangan yang serasi.” kata Hara senyumnya dipaksakan.



Sudah seminggu Minho bersama dengan Seohyun. Selama itu Hara tak lagi memberi Minho puisi-puisinya. Dia kira dia sudah tak pantas.

Namun beberapa hari kemudian, Hara memutuskan untuk memberi Minho puisi terakhirnya.



“ Kenapa kau beri aku puisi lagi?” Tanya Minho pada Seohyun.

“ Apa?” Tanya Seohyun heran.

“ Puisi. Puisi yang biasa kau berikan padaku saat kau belum menyatakan perasaanmu padaku?” Tanya Minho lagi.

Tak mau mencari masalah untuk hubungannya dengan Minho, Seohyun menjawab, “ Ohya. Aku hanya ingin saja.”

Minho hanya tersenyum dan membelai rambut Seohyun.

“ Tak salah aku memilihmu. Kau memang gadis yang aku inginkan.” jelas Minho tiba-tiba.

Seohyun tersenyum, “ Ya kau juga memang lelaki yang kuinginkan.”



Hara mendengar pembicaraan mereka dari kejauhan. Dia merasa sangat kecewa dengan jawaban Seohyun tadi. Hati Hara makin sakit dan dia tak kuat lagi merasakan itu semua. Upayanya selama ini untuk merelakan Minho benar-benar tak berhasil.



“ Panggil aku seperti di puisi itu!” pinta Minho.

“ Sudahlah. Kalau begitu aku pulang dulu ya. Kau tak bisa mengantarku?” kata Seohyun sambil berdiri dari duduknya.

Minho heran kenapa Seohyun menghindar,“ Pulanglah ini sudah sore! Maaf aku tak bisa mengantarmu pulang hari ini. Aku masih harus latihan basket.” jawab Minho.

Setelah Seohyun tak terlihat lagi, Hara sudah tak bisa menahan perasaannya lagi. Hara memutuskan untuk menjelaskan semuanya pada Minho.

“ Minho!” teriak Hara.

Minho menoleh, “ Hara? ada apa?”

“ Tidakkah kau tau? Aku… akulah yang menulis semua puisi itu untukmu. Akulah yang datang lebih pagi setiap hari agar bisa menaruhnya di lacimu tanpa ada orang yang tau. Bukan Seohyun.” Kali ini Hara tak bisa menahan air matanya.

“ Tega sekali kau memfitnah sahabatmu seperti itu?” Tanya Minho agak tak suka.

“ Tapi memang aku. Aku yang menulisnya.” jawab Hara, tangisnya makin deras.

“ Tapi tulisan puisi itu sama dengan surat dari Seohyun. Jadi jelas kalau Seohyun yang melakukan itu semua.” Minho masih mengelak.

“ Tapi aku yang menulis surat Seohyun untukmu.”

“ Hara tak kusangka kau tega melakukan semua ini pada sahabatmu.” Minho berbalik berniat pergi.

“ Bintang…. Bintangku…” Hara mulai mengatakan isi puisinya untuk Minho selama ini.

Minho berhenti melangkah mendengar perkataan Hara.

“ Kaulah bintangku yang selalu memberiku kerlap-kerlip di kehidupanku. Yang selalu memberi kecerahan hari-hariku. Tak peduli siang atau malam kau tetap bingtangku. Namun… mengapa kau begitu jauh? sampai aku tak bisa menjangkaumu? mengapa tak pernah ada bahasa diantara kita? aku rela kau hanya jadi bintangku, bintangku yang tak bisa ku sentuh, Bintangku yang hanya bisa kulihat di mata hatiku. Kau tetap bintangku selamanya….” Lanjut Hara masih menangis.

“Ha…Hara?......” Minho tercengang. Minho baru sadar selama ini dia berada di tempat yang salah. Dia bukan mencintai Seohyun tapi dia mencintai gadis yang memanggilnya Bintang itu, gadis yang selalu membuat hati Minho tentram setelah membaca puisi-puisi darinya. Dan ternyata gadis itu adalah Hara, Hara yang selalu memperhatikannya di belakang bangkunya, Hara yang selalu mencuri pandang padanya.

Hara hanya bisa tetap menangis, tapi tiba-tiba dengan cepat Minho menghampiri Hara dan menarik Hara dalam pelukannya. Membiarkan Hara menangis dalam pelukannya. Membiarkan gadis yang sebenarnya ia cintai menangis dalam dekapan cintanya.

#####

7 komentar:

  1. Wahhh kesian Honey...
    Seohyun agak licik jga yah main ngaku2 aja..
    padahal itu kan bukan dia yg biki..
    Untung akhirnya Honey beraniin ngomong dan Minhonya percaya...
    Sweet ending deh jadinya...

    Share more MinRa love please..

    BalasHapus
  2. MinHara.IS.Love7 Mei 2011 pukul 11.51

    Woaaahhh MinRa...
    Hehehehe.. cinta bgt aku sm pairig stu ini..
    Uuuhhh.. Haranya kesian deh diawal2..
    Dia ngumpetin perasaannya dri Minho...
    Pasti skt setiap ngeliat Minho sm Seohyun..
    Untung aja akhirnya dia berani untu ngungkapin dn bikin Minho percaya...
    Good job..

    Share more MinRa ff yahh,,, ^^

    BalasHapus
  3. thanks bgt uda baca n komen......... bakal share ff shinra lagi...... ditunggu aja.... sekali lagi gomawoyo uda baca....

    BalasHapus
  4. ristyani al insyara17 Desember 2011 pukul 22.20

    kata aku sichh lebihhh pantas seohyun deh dari pada hara yang menjdi keksih minhooo


    aku kesal dech karena aku pecinta seohyunnn........

    BalasHapus
  5. ristyani al insyara17 Desember 2011 pukul 22.22

    kata aku sich lebih pantas seohyun dari pada hara yang akan menjadi pacar minho

    aku benci dia

    karena aku pecinta seohyun snsd tauuuu

    BalasHapus
  6. KEREEEEEEEEEEEEEEEENNNN!!!! SHINee KARA ><
    like this banget! aku suka pairing minho hara ><
    kasian banget hara di awaknya :(
    tapi untungnya akhirnya minho tau kalo ternyata cintanya itu hara >< eaeaeaeaea hehehe

    nice fic! share more ShinRa ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. haha makasih uda baca ^^
      bakal diusahain share lebih banyak MinRa XD

      Hapus