I want to rise again and see you who waited for me.......
I want to go back again to say i love you........
Sekali lagi Kyuhyun terkejut melihat sesosok gadis yang tengah berdiri di atas jembatan taman itu. Gadis itu tersenyum dan tampak bahagia. Kyuhyun benar-benar mengenali senyum itu, dia benar-benar tau wajah itu. Taman ini memang tak pernah Kyuhyun kunjungi, namun setelah kepergian Gyuri, Kyuhyun selalu ke tempat ini untuk menenangkan diri. Benar-benar tak disangka hal itu malah menuntun Kyuhyun ke kejadian yang tak pernah ada di otaknya.
“ Gyuri-ah...” gumam Kyuhyun pelan.
Ini sudah dua kalinya Kyuhyun mengunjungi taman ini dan bertemu dengan gadis itu. Pertama kali Kyuhyun datang ke taman ini, Kyuhyun melihat gadis itu dengan adegan yang sama dengan hari ini. Gadis itu tersenyum senang sambil berdiri di atas jembatan menikmati segarnya udara disana.
Kyuhyun tak menyangka ada dua manusia semirip itu. Benar, gadis itu benar-benar memiliki wajah yang sama dengan Gyuri. Gadis yang paling Kyuhyun cintai selama ini, namun sudah 2 bulan gadis itu meninggalkan dunia ini. Padahal Kyuhyun tak sempat mengutarakan perasaannya pada Gyuri. Sekarang dia sangat menyesal dan ingin kembali ke masa lalu agar bisa mengatakan bahwa dia mencitai Gyuri, sangat mencintai Gyuri.
~~~FLASH BACK~~~
Sepulang dari kuliahnya, Kyuhyun selalu menghampiri tempat latihan menyanyi Gyuri, gadis paling ceria yang pernah Kyuhyun temui, dia begitu baik hingga bisa membuat Kyuhyun jatuh hati padanya. Wajah cantiknya hanyalah nilai plus. Apalagi suaranya yang merdu, menambah kesempurnaan gadis itu.
Kyuhyun agak salah tingkah saat mengetahui Gyuri melihatnya saat keluar dari tempat latihan.
“ Oh, Kyuhyun anyeong....” sapa Gyuri pada Kyuhyun.
“ Ne. Anyeong.” Balas Kyuhyun salah tingkah.
“ Kau ada perlu denganku?” tanya Gyuri.
“ Ah, ani.” Jawab Kyuhyun singkat. Kyuhyun segera berjalan menjahui Gyuri berniat pergi.
Namun sebelum Kyuhyun jauh, Gyuri memangginya. Tentu saja itu membuat jantung Kyuhyun seakan mau meledak.
“ Kyuhyun-ah!” panggil Gyuri.
“ne?” Kyuhyun menoleh ke belakang.
“ Kau meninggalkan sepedamu.” Jawab Gyuri. Dia terawa geli melihat tingkah aneh Kyuhyun.
“ oh, ne.” Wajah Kyuhyun memerah. Lalu mengambil sepedanya kembali.
“ Kau tak pernah tak membuatku tertawa.” Kata Gyuri, tawanya terlihat lepas, menambah kecantikan di wajahnya.
Kyuhyun hanya bisa tersenyum dengan dipaksakan sambil menuntun sepedanya.
***
Malam ini Kyuhyun benar-benar terkejut saat tiba-tiba Gyuri menghampirinya. Malam ini seperti biasa Kyuhyun sedang bekerja paruh waktu di sebuah kafe.
“ Kyuhyun-ah!” panggil Gyuri. “ Kau mau temani aku sebentar?”
“ Menemanimu?” tanya Kyuhyun tak percaya.
“ Ne. Kau mau?” tanya Gyuri.
“ Tapi.......” Kyuhyun tak tau harus berbuat apa. Disisi lain dia sangat ingin melakukannya, namun sisi lainnya terlalu malu melakukan itu.
“ Sudahlah... aku yang akan bertanggung jawab soal pekerjaaanmu ini. Aku akan bilang pada manajermu nanti.” Kata Gyuri sambil menarik lengan Kyuhyun.
Gyuri membawa Kyuhyun ke taman kecil dekat universitas.
“ Apa yang mau kau lakukan?” tanya Kyuhyun.
“ Kau tau?” kata Gyuri sambil duduk sembarangan di atas rumput yang tumbuh subur. “ Dari sini kita bisa melihat bintang dengan jelas.”
“ Bintang?” tanya Kyuhyun heran. Dia bingung untuk apa Gyuri membahas bintang.
Tiba-tiba Kyuhyun melihat kesedihan tersirat diwajah Gyuri. Kyuhyun tau sedang terjadi sesuatu dengannya.
“ Gwenchanayo?” tanya Kyuhyun pada Gyuri.
Gyuri menoleh kesamping kanannya dan menatap Kyuhyun lekat-lekat, membuat Kyuhyun berdebar. “ Gwenchana. Weyo?”
“ Aniyo...” jawab Kyuhyun agak bingung menata tingkahnya.
“ Kau tau kan begitu banyak bintang di langit itu?” tanya Gyuri sambil menunjuk langit di atasnya.
“ Arasso.” Jawab Kyuhyun.
“ Sudahlah. Aku yakin bintang hal yang aneh untuk dibahas.” Kata Gyuri. Sinar di wajahnya agak meredup. “ Kau ingin tau mengapa aku mengajakmu?”
“ Weyo?”
“ Kau tau hanya kau yang biasa membuatku tertawa.” Jelas Gyuri. “ dan sekarang, aku ingin kau buat aku tertawa.”
“ weyo?” tanya Kyuhyun sekali lagi dengan ekspresi anehnya.
Gyuri mulai tertawa. “ Kau memang selalu bisa membuatku tertawa.
“ Apa aku sudah membuat lelucon?” tanya Kyuhyun, dia merasa belum membuat lelucon sama sekali.
“ Sudahlah. Sikapmu padaku itu yang selalu membuatku tertawa.” Jelas Gyuri.
“ Ada yang salah dengan sikapku?” tanya Kyuhyun.
“ Aniyo...” jawab Gyuri. “ Haya saja kau....”
“ Mworago?” tanya Kyuhyun meminta Gyuri meneruskan kalimatnya.
“ Aku rasa kau sedikit aneh. Tapi aku lihat di depan teman-temanmu yang lain kau tak seperti ini.”
“ Chincharo?”
“ Ne. Weyo?”
“ Aku tak merasakannya. Aku rasa aku melakukan hal yang sama.” Jawab Kyuhyun.
“ Sudahlah...” Gyuri tertawa lagi.
“ Bisa kita berhenti membicarakanku?” tanya Kyuhyun dia benar-benar ingin mengungkapkan perasaannya sekarang.
“ Berhenti?”
“ Ne. Kita bicarakan kau.” Jawab Kyuhyun. “ Kau sedang ada masalah kan?”
“ Ah.... kau hebat. Kau bisa tau itu. Padahal orang dirumahku tak ada yang tau.” Kata Gyuri sambil merebahkan tubuhnya di atas rumput.
“ Jika kau mau... kau boleh membagi masalahmu itu denganku.” Kata Kyuhyun.
“ Sudahlah... kalau seperti itu, membuatku terlihat seperti gadis licik yang akan memanfaatkanmu.” Gyuri menolak, dia terus memperhatikan Kyuhyun dari belakang.
Kyuhyun tak berani menoleh ke belakang, “ Aku takkan merasa dimanfaatkan. Aku yakin kau takkan melakukannya.”
Gyuri tersenyum, “ Jarang sekali aku mengenal lelaki sebaikmu.” Gyuri kembali ke posisi duduknya.
Kyuhyun memberanikan diri untuk menoleh ke arah Gyuri. Kyuhyun bersedih melihat air mata Gyuri sudah mengalir di pipinya.
“ Gyuri-ah... gwenchanayo?” tanya Kyuhyun agak khawatir.
Gyuri tak berbicara, dia hanya menatap Kyuhyun lalu dalam sekejap, makin banyak air matanya yang mengalir.
Kyuhyun ingin segera memeluk Gyuri dan menenangkannya dalam pelukannya. Namun ia tak pernah sanggup melakukan hal semacam itu.
Namun tiba-tiba Gyuri memeluk erat Kyuhyun, “ Aku mohon biarkan aku menangis seperti ini. Semuanya terlalu memberatkanku. Tenangkan aku Kyuhyun-ah...” Gyuri terisak.
Kyuhyun khawatir Gyuri bisa mendengar degup jantungnya yang tak karuan ini. Dia tak tau apa yang harus dia lakukan sekarang.
“ Ayah ibuku akan bercerai besok. Dan aku harus pergi keluar negeri bersama ayahku. Mereka benar-benar tak mengerti aku sangat mencintai kota ini. Aku tak bisa meninggalkan semuanya. Namun aku tak bisa menolak keberangkatan itu.” Jelas Gyuri.
Dengan ragu Kyuhyun membelai rambut Gyuri untuk menenangkannya.
“ Haruskah kau pergi?” tanya Kyuhyun. Kalimat itu keluar dari mulut Kyuhyun begitu saja. dia tak bisa menerima kenyataan jika Gyuri harus benar-benar pergi.
“ Aku tak menginginkannya. Aku punya terlalu banyak kenangan disini.” Jawab Gyuri.
Kyuhyun terus bertahan dalam posisi itu hingga larut malam hanya untuk menemani Gyuri.
***
Hari ini Kyuhyun hanya berdiam diri di rumahnya. Dia tau Gyuri akan segera menghilang dari pandangannya. Dia tau Gyuri akan lenyap dari kota ini, dan mungkin dia takkan bisa melihat Gyuri lagi. Namun dia tak sanggup menyusul Gyuri di bandara dan menahannya pergi. Ia merasa tak pantas. Dia merasa dia bukan siapa-siapa.
Kyuhyun terus bergelut dengan batinnya. Tubuhnya masih berada di atas tempat tidurnya yang nyaman. Namun hatinya sudah sangat ingin berlari ke bandara menyusul Gyuri.
Setelah cukup lama, Kyuhyun berperang batin, akhirnya dia memutuskan untuk menuju ke bandara. Namun belum sempat ia keluar dari pintu rumahnya, dia mendapat telepon dari temannya bahwa Gyuri mengalami kecelakaan di perjalanan menuju bandara.
Hati Kyuhyun makin tak karuan. Dia menyesal tak menyusul Gyuri sedari tadi, dia bisa saja mencegah kecelakaan itu terjadi. Dengan segera Kyuhyun menuju ke rumahsakit tempat Gyuri sekarang.
Sesampainya Di rumah sakit, dia melihat ibu Gyuri di ruang gawat darurat. Suster disana membertitau Kyuhyun, “ Gadis itu meninggal 5 menit lalu.”
Jantung kYuhyun serasa berhenti berdetak sekarang. Perasaannya bercampur jadi satu. Dia tak bisa tau dengan pasti apa yang sedang dirasakannya sekarang.
Rasa menyesalnya mendominan sekarang. Dia tak tau harus berbuat apa lagi. Dia benar-benar telah menyia-nyiakan waktu selama ini.
Kyuhyun tak bisa menangis, hanya saja dia merasa wajahnya sangat panas. Hingga di pemakaman Gyuri, Kyuhyun hanya bisa terdiam.
Kyuhyun tetap berada di makam Gyuri setelah semua orang pergi. Dia tak bisa beranjak dari tempat itu. Dia ingin sekali membongkar gundukan tanah itu dan menemukan Gyuri tersenyum didalamnya dan memberitau Kyuhyun bahwa ini semua hanya lelucon.
Kyuhyun berdiri lemas di samping pusara Gyuri. Dia tak bisa pergi namun dia juga tak ingin berlama-lama berada disana.
“ Gyuri-ah...” gumam Kyuhyun pelan.
~~~FLASH BACK END~~~
Rasa sesal Kyuhyun masih terus menghantuinya. Dia ingin sekali menghampiri gadis berwajah Gyuri itu. Namun dia sendiri takut jikalau gadis itu hanyalah khayalannya.
Gadis itu tersenyum manis sambil menatap ke danau taman itu. Kyuhyun bisa menyadari perbedaan gadis itu dengan Gyuri. Gadis itu tak seceria Gyuri. Dia terlihat lebih lembut dan pendiam. Gadis itu memakai pakain berlengan panjang dan rompi hitam. Dia memakai kalung kunci berbentuk hati. Rambutnya dibelah dua dan diikat sedemikian rupa hingga dia terlihat begitu manis.
Tak tau kenapa Kyuhyun merasa gadis itu memang Gyuri walaupun itu adalah hal yang mustahil. Tapi hati Kecil Kyuhyun memberitaunya untuk menghampirinya agar dia tak menyesal lagi. Inilah yang diinginkannya. Dia ingin bertemu Gyuri lagi dan memberitaunya bahwa dia sangat mencintainya. Tak peduli meskipun ini nyata atau tidak.
Kyuhyun berjalan dengan ragu dan menghampiri Gadis itu. Gadis itu tak menyadari ada seseorang dibelakangnya.
“ Gyuri-ah?” kata Kyuhyun.
Kyuhyun terkejut gadis itu menoleh kearahnya dan tersenyum manis. Senyum itu mirip senyum Gyuri yang biasa Kyuhyun lihat.
“ Aku menunggu saat-saat ini.” Kata Gadis itu. “ Apa kau beru menyadarinya?”
Kyuhyun memasang ekspresi tak mengerti.
“ Inilah yang aku inginkan.” Lanjut gadis itu. “ aku ingin bangkit kembali dan melihatmu yang menungguku. Aku ingin kembali untuk mengatakan, saranghae...”
Kyuhyun terbelalak. Dia tak bisa percaya dengan apa yang baru saja didengarnya.
“ Kyuhyun-ah...” Gumam gadis itu.
Kyuhyun melangkah lebih dekat pada gadis itu. “ Gyuri-ah.” Kyuhyun sadar gadis itu benar-benar Gyuri, dia bisa merasakannya. Dia tak peduli lagi nyatakah ini semua.
Kyuhyun menarik Gyuri dalam pelukannya. Kyuhyun memeluknya erat-erat, “ Saranghae.... Jeongmal saranghaeyo...”
Gyuri melepas pelukan Kyuhyun lalu tersenyum. Setelah itu Gyuri mencium Kyuhyun. Membuat Kyuhyun memejamkan matanya dan merasakan semuanya.
Kyuhyun mendengar bisikan ditelinganya, “ Jeongmal mianhae.... meski aku tak bisa bersamamu. Aku hanya ingin kau tau bahwa aku mencintaimu. Aku bahagia.... aku tenang... kau juga mencintaiku.”
Kyuhyun membuka matanya. Dia melihat danau taman itu di depan matanya. Gyuri tak ada di sejauh matanya memandang. Gadis itu menghilang begitu saja seperti datangnya yang tiba-tiba.
“ Gyuri-ah... jeongmal sarangheyo. Jika aku masih diberi kesempatan sekali lagi, aku akan mencintaimu lagi.” Gumam Kyuhyun.
THE END
this is so sad.. but knowing Kyuhyun love her so much is enough for me !! =')
BalasHapus