CAST:
KANG JIYOUNG
GONG CHANSIK
PARK JIYEON
LEE TAEMIN
Cahaya matahari menembus jendela kelas dengan sempurna, membuat beberapa siswa mengalihfungsikan buku-bukunya sebagai kipas. Diantaranya sibuk memerangi panasnya cuaca agar tetap berkonsentrasi pada pelajaran mereka. Sisanya lebih memilih membiarkan tubuhnya kepanasan dengan tertidur. Ini adalah awal musim panas yang cukup berat bagi siswa-siswa tahun terakhir di sekolah menengah atas Paran ini. Mereka harus menerima keputusan kepala sekolah yang mengadakan jam khusus musim panas untuk membekali mereka sebelum ujian kelulusan.
Perlahan-lahan seorang gadis bernama Kang Jiyoung memejamkan matanya. Sebenarnya ia tak menginginkan hal itu, harusnya dia mendengarkan dan mengerti semua penjelasan gurunya. Namun keadaan ini benar-benar menyiksanya, membuatnya tak bisa berkonsentrasi.
Tiba-tiba sebuah adegan membuat kantuknya hilang seketika.
"Because the tense is past continues tense." seorang lelaki yang duduk di kiri depan bangku Jiyoung menjawab pertanyaan yang baru saja diberikan oleh guru mereka.
"Because the tense is past continues tense." seorang lelaki yang duduk di kiri depan bangku Jiyoung menjawab pertanyaan yang baru saja diberikan oleh guru mereka.
"Correct. Kau selalu melakukan yang terbaik Gong Chansik."
Gongchan melemparkan senyum manis mematikannya begitu saja. Sedangkan seorang gadis manis yang duduk di depan bangku Jiyoung, dengan semangat mengumbar senyumnya untuk Gongchan, terlihat sangat bangga pada kekasihnya itu. Gongchan membalas senyum itu dengan penuh kasih sayang, bersyukur karena memiliki kekasih yang selalu menyemangatinya.
Jiyoung dengan cepat memalingkan wajahnya dari pemandangan itu. Lagi-lagi dia merasakan hal itu hingga harus segera memeranginya.
Gongchan melemparkan senyum manis mematikannya begitu saja. Sedangkan seorang gadis manis yang duduk di depan bangku Jiyoung, dengan semangat mengumbar senyumnya untuk Gongchan, terlihat sangat bangga pada kekasihnya itu. Gongchan membalas senyum itu dengan penuh kasih sayang, bersyukur karena memiliki kekasih yang selalu menyemangatinya.
Jiyoung dengan cepat memalingkan wajahnya dari pemandangan itu. Lagi-lagi dia merasakan hal itu hingga harus segera memeranginya.
"Kang Jiyoung! Jawab soal nomor 9!" kata guru mereka tiba-tiba, membuat Jiyoung terperanjat. Dia langsung gelagapan, dia sudah yakin dia tak bisa menjawabnya.
"Jwesonghamnida Lee songsaenim," Jiyoung menunduk lemah sambil menggeleng tanda menyerah.
semua siswa menertawainya, membuat Jiyoung makin merasa tepuruk. Jiyoung sempat melihat bahwa Gongchan juga menertawainya. Itu membuatnya segera memalingkan wajahnya lagi.
***